Dampak Banjir, Dendi Bagi Sembako Dan Uang Tunai Juga Renovasi 10 Rumah Warga
Berita24.co.id: Pesawaran- Pasca banjir yang melanda didua Desa Kecamatan Punduh Pedada beberapa waktu lalu. Pemkab Pesawaran salurkan bantuan berupa sembako juga bantuan uang tunai.
Selain itu, bersama Baznas Pemda Pesawaran juga membantu renovasi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyebut, total ada sepuluh rumah warga yang dibantu demi meringankan beban biaya renovasi rumah korban hantaman banjir. Diantaranya satu rumah warga di Desa Sukamaju dan sembilan rumah warga di Desa Pagarjaya Kecamatan Punduh Pedada.
“Bantuan ini merupakan dukungan dari pihak Bank BJB, Bank Lampung, petambak udang (Shirmp Club Lampung). Sedangkan untuk renovasi rumah bantuan dari Baznas yang terkumpul dari donatur zakat juga dari Pemda Pesawaran sendiri. Dan semua bantuan sudah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir, ” Ucap Bupati Dendi, jum’at (11/11/22).
Menurut Dendi, banjir saat ini terjadi tidak hanya di Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung saja, namun terjadi hampir diseluruh wilayah.
“Alam mulai tidak bersahabat karena ulah dari tangan manusia sendiri. Banjir ini akibat aktifitas – aktifitas manusia yang tak bertanggung jawab di hutan, sehingga menyebabkan tanah terdegradasi. Terlebih lagi, sebagian wilayah pesawaran di pesisir juga berada sejajar atau bahkan dibawah garis air laut,” Cetusnya. 
Lanjutnya, mengatasi banjir ditahun 2023 mendatang, Dendi mengaku telah memerintahkan Dinas PUPR untuk menganggarkan normalisasi sungai dibeberapa titik rawan banjir diwilayah Kabupaten Pesawaran.
Terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Pesawaran, Zainal Fikri mengutarakan hal serupa. Ditambahkannya, banjir yang terjadi disebabkan oleh pendangkalan sungai.
“Karna karakteristik banjir di pesawaran ini air hujan membawa material sehingga terjadi pendangkalan yang menjadi sebab terjadinya banjir”, Jelas Fikri, sapaan akrab Kadis PUPR Pesawaran.
Fikri menambahkan, dalam penanggulangan banjir kedepannya, dirinya juga meminta
dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk turut menjaga alam serta rutin melakukan gotong royong khususnya sepanjang aliran sungai dengan membersihkan sumbatan-sumbatan, sehingga arus air bisa lancar. (fahmi).