Jelang Idul Fitri, Saply Perintahkan Aktifkan Kembali Posko Covid di Setiap Desa

Berita24.co.id : Mesuji —- Bupati Mesuji Saply TH meminta Posko Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro yang ada di tingkat RT, RW atau Desa untuk mulai menggencarkan pengawasan mengantisipasi pemudik yang datang lebih awal seperti tahun kemarin.

“Seperti Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, maka pengawasan terhadap pendatang harus diaktifkan lagi. Dicatat dan dilaporkan oleh tiap posko yang ada di Desa Kabupaten Bumi Ragab Begawe Caram ,” kata Saply di selah-selah kegiatan peletakan batu pertama
pembangunan Gedung Perpustakaan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Bumi Ragab Begawe Caram, Kamis (22/04/2021).

Apabila ada pendatang yang masuk ke Kebupaten Mesuji, maka posko yang ada di Desanya harus menanyakan kelengkapan surat dan dokumen perjalanan yang dimiliki pendatang tersebut.

Pendatang pun diminta untuk segera lakukan apakah mereka dalam kondisi sehat, dan apabila terindikasi terpapar Covid-19 maka isolasi dilakukan minimal dua pekan.

Isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah yang telahdi sediakan, namun apabila tidak tersedia maka diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah kerabat terdekatnya.

Saply menyebut, pelaksanaan isolasi mandiri tersebut tidak hanya dilakukan selama masa larangan mudik yang ditetapkan Pemerintah nantinya, tetapi sudah dimulai sejak saat ini, itu karena sudah banyak seperti tahun kemarin yang curi star,” katanya.

“Jika pendatang tersebut menunjukkan gejala klinis dan terkonfirmasi positif Covid-19, maka harus dirawat di rumah sakit,” tegas Saply kembali.

Oleh karenanya, Saply berharap serta kembali menghimbau, keluarga yang ada di Bumi Ragab Begawe Caram lebih baik meminta saudara atau keluarga dari luar daerah yang akan datang ke Mesuji ini untuk lebih baik menunda dulu keinginan mereka untuk mudik saat Lebaran nanti. (hdz)