PPK D-PUPR Tubaba Bantah Dugaan Longsornya Tanah Jembatan Way Papan Sudah Sesuai.
Berita24.co.id : Tulang Bawang Barat — Pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas pekerjaan Umum dan penata Ruang (D-PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung membantah indikasi proyek jembatan way papan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU,) dikerjakan secara Asal -asalan.
Pejabat Pembuat Lomitmen (PPK) Sumardi mengatakan, Proyek tersebut menelan Anggaran Dana sebesar Rp,1.938.519.000,-milyar sudah selesai serah terima pekerjaan ataupun PHO belum lama ini.
“Bila ingin mencari kesalahan ya tentu kita tidak lepas dari kesalahan, namanya manusia, Namun yang jelas, pembangunan jembatan itu secara teknis tidak ada yang salah,”bantah Kabid BM Sumardi.
Takhanya itu, Sumardi yang juga diketahui menjabat sebagai kepala bidang (Kabid) Bina Marga (BM) itu berdalih bahwa pembangunan Jembatan Way Papan secara teknis sudah sesuai, Bahkan, dibangunnya jembatan tersebut Masyarakat menjadi senang.
“Nanti kita liat juga dilapangan, karena kami tidak mau melihat atau menyikapi hanya sebelah pihak. Kita harapkan dapat kroscek bersama dilapangan,” kata Sumardi.
Sumardi juga mengatakan polemik proyek tersebut Tidak bisa dikatakan, secara kasat mata pekerjaannya seperti itu, tetapi pihaknya juga tidak bisa menyimpulkan.
“Bila dikatakan gagal kita tidak bisa, Saya pastikan juga itu pekerjaan masih dalam tahap pemeliharaan. Bila ada yang rusak ia kita perintahkan rekenanan untuk memperbaikinya.”kilahnya.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) pada proyek tersebut mengakui bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan ulang struktur pada proyek tersebut,
” Kita akan cek ulang apakah akan ada penambahan aitem pekerjaan, atau tidak. “Yang jelas ini masih ada masa pemeliharaan,”elaknya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Tuban Paisol mengatakan, dirinya bersama anggota DPRD memastikan akan melakukan kroscek dilapangan terkait pembangunan jembatan tersebut, apakah sudah sesuai apa bulum. Terlebih saat ini sudah menjadi polemik dimasyarakat.
“Komisi III akan kroscek pembangunan jembatan Way Papan tersebut. Bahkan, saat ini, BPK juga sudah mau melakukan audit terhadap pembangunan jembatan itu,”jelas Paisol.
Tidak hanya itu, Paisol juga meminta agar setiap pembangunan yang menggunakan anggaran APBD benar – benar dikerjakan seusia RAB, jangan asal – asalan, kasihan masyarakat yang akan menggunakan akses pembangunan tersebut.
“Masyarakat yang akan menerima manfaatnya. Untuk itu, harus benar – benar memperhatikan kualitas. Oleh itu, kita pastikan akan krosceek dilapangan bersama tim. Bila tidak benar, kita tidak segan – segan merekomendasikan untuk dibongkar ulang,”tegasnya (san)