Parah, Dana Siltap Tiyuh Persiapan Sido Agung Diduga Ditilep Oknum Pj
Berita24.co.id : Tulangbawang Barat — Diduga Penghasilan Tetap (Siltap) tahun 2021 ditilep oleh oknum Pj. Kepala Tiyuh Persiapan Sido Agung, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Pasalnya, dana Siltap tahun 2021 yakni bulan 10, 11 dan 12 tidak dibayarkan ke Aparatur Tiyuh setempat hingga saat ini.
Lenyapnya anggaran Siltap tersebut diduga di tilep Iskandar saat dirinya masih menjabat PJ.Kepalo Tiyuh Persiapan Sido Agung.
Hal itu dikatakan beberapa aparatur Tiyuh Persiapan Sido Agung yang menjabat sebagai kepala Rukun Tetangga (RT) dan rukun Rukun Kampung (RK) bahwa gaji mereka belum terbayarkan hingga saat ini pada bulan Oktober, November dan Desember Tahun 2021.
“Gaji kami RT perbulannya sebesar Rp300 ribu, tetapi kami gak di bayar selama 3 bulan,” kata beberapa RT yang tidak ingin di sebutkan namanya, Sabtu (22/7/2022).
Di tempat yang sama beberapa Kepala Rukun Kampung (RK) juga membenarkan bahwa pada tahun 2021 tidak mendapatkan gaji selama tiga bulan.
“Di Tiyuh ini ada 4 RK, tetapi tidak ada yang dapat gaji dari bulan 10,11, hingga bulan 12 pada tahun 2021, mereka beralasan duit gaji kami untuk kegunaan tiyuh persiapan definitif. Jadi pada 3 bulan itu kami gak menerima gaji dan tidak pernah tanda tangan, apabila ada tanda tangan kami, maka itu di palsukan,” ucap Kepala RK Tiyuh Persiapan Sido Agung.
Untuk itu, kami selaku Kepala RT dan RK berharap agar gaji kami yang belum terbayarkan dapat segera di keluarkan oleh PJ.Kepalo Tiyuh Persiapan Sido Agung yang saat ini menjabat sebagai Camat Way Kenanga, Tubaba.
“Kalau dari bulan 1 tahun 2022 sampai sekarang ini lancar gak ada yang gak di bayar. Tapi kok aneh 3 bulan tahun lewat gak di bayar dan besaran gajih perbulannya yakni Rp2.200.000 dan lumayan bila dikalikan selama tiga bulan,” keluhnya.
Dilanjutkannya, sembari mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasi mengatakan, tidak cairnya dana siltap itu tentunya sangat merugikan pihaknya.
“Sebenarnya ini sudah kedua kalinya terjadi yakni ditahun 2019, dimana ditahun itu pihak Pj sudah membuat surat pernyataan untuk mengembalikan dana Siltap tersebut, tetapi hingga saat inipun tidak dikembalikan. Dan ditahun 2021 ini kembali lagi terjadi dengan Pj yang berbeda, ada apa ini padahal ini adalah hal kami,”tukasnya.
Sementara Sekertaris Tiyuh (Carek) Persiapan Sido Agung Ketut Parse membantah keras bahwa dana Siltap untuk aparatur Tiyuh ditahun 2021 telah dibayarkan ke aparat Tiyuh. Hal itu, berdasarkan bukti tanda tangan penerimaan gajih yang sudah diterima aparat Tiyuh.
“Tidak ada yang tidak dibayar Siltap aparat Tiyuh ditahun 2021 dibulan 10, 11 dan 12. Karena Siltap saya sendiri dibulan tersebut sudah terbayarkan. Jadi tidak ada siltap aparat Tiyuh yang tidak dibayarkan,”tegas Parse.
Tidak hanya itu, Parse juga menegaskan bila memang ada dana siltap yang tidak sampai maka dirinya meminta apartur Tiyuh mana yang tidak menerima.
“Memang aparatur Tiyuh mana yang tidak menerima dana Siltap. Sebab, dirinya sendiri sebagai apartur Tiyuh sudah menerima dana Siltap tersebut,”paparnya.
Sebab lanjut Parse, saat pembagian dana siltap untuk aparatur Tiyuh tersebut dihadiri aparat Tiyuh serta Pj. Kepala Tiyuh. “Saat pembagian dana siltap itu ada mereka dan ada Kepala Tiyuh juga,”tukasnya.
Terpisah Bendahara Tiyuh Agung Jaya Narto saat di konfirmasi mengatakan bahwa semua kucuran dan dari tiyuh Agung Jaya ke Tiyuh Sido Agung sudah tersalurkan.
“Semua sudah tersalurkan secara gelondongan, ini udah di SPJ kan, Siltap per termin sekitar 80 jutaan di tahun 2021 dan tahun 2022 untuk operasional sebesar Rp 100 juta untuk tiyuh Sido Agung, terlepas sudah mereka Realisasikan atau belum itu kami tidak tau, yang pasti kalau yang ambil duit 100 juta itu pak Iskandar Pj.Kepalo, untuk SPJ Siltap 2021 sudah dan sudah di tanda tangani, kalau masalah terealisasi atau tidak itu urusan tiyuh Sido Agung,” kata Narto saat di konfirmasi melalui via Cellulernya. (Tim)