Miris!!!, Tinggal di Rumah Gubuk, Warga Balerejo Jauh Dari Perhatian Pemerintah Setempat
Berita24.id : Lampung Timur—- Miris, mungkin itulah kalimat yang pantas ditujukan bagi warga Desa Balerejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur bagaimana tidak, sudah lima tahun lamanya luput perhatian dari desa dan pemerintah untuk mendapatkan bantuan.
Ditengah sulitnya ekonomi masa pandemi COVID-19 saat ini, ibu yang mempunyai tiga orang anak dengan menempati rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan, berdinding bambu (gedek) sudah tidak pernah merasakan lagi bantuan dari desa dan pemerintah.
” Saya tinggal disini bersama suami dan satu orang anak laki-laki, anak pertama sudah menikah tinggal bersama istrinya, sedangkan anak kedua bekerja di luar provinsi lampung dan yang ada di rumah anak ketiga “. Ujar Bariyah (48) warga desa balerejo. Jumat.(8/5)
Dikatakannya, waktu dulu anak masih sekolah pernah mendapatkan bantuan melalui program keluarga harapan (PKH), dan setelah anak tidak sekolah bantuan tersebut berubah menjadi kartu keluarga sejahtera (KKS), namun sayangnya, manfaat bantuan dari kartu keluarga sejahtera tidak bisa dipergunakan sama sekali.
“Saya pernah mencoba dua kali mengesek kartu keluarga sejahtera tapi tidak bisa di gunakan, kemudian suami saya membawa kartu KKS ke rumah pak bayan dan jawaban dari pak bayan tidak tahu caranya, setelah itu saya mencoba bertanya kepada kaur desa dan jawaban dari kaur desa saldonya tidak ada kartunya sudah mati, merasa penasaran saya datang ke rumah pak suminto selaku TKSK kecamatan batanghari untuk bertanya kenapa kartu ini tidak bisa dipergunakan, beliau menjawab, saya masih usahakan agar bisa dipergunakan”. Tandasnya.
Ditambahkannya, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ia dan suaminya bekerja megais sisa-sisa gabah hasil panen padi dari para petani yang berada di desa sekitar dengan penghasilan tidak tetap.
“Saya berharap kepada pihak desa dan pemerintah agar tidak pilih kasih dalam menyalurkan bantuan kepada warga tak mampu dan kalau memang ada hak saya dari bantuan tersebut, harap di salurkan jangan memberikan bantuan yang tidak bisa di pergunakan”. Tutupnya. (CAN).