Berita TerkiniPESAWARAN

Dinilai Organisasi Terlarang Sekretariat Khilafatul Muslimin di Pesawaran di Tertibkan Polisi

Berita24.co.id: Pesawaran – Dinilai sebagai organisasi terlarang. Kantor Sekretariat Khilafatul Muslimin yang tersebar di dua kecamatan, Gedong Tataan dan Negerikaton-Pesawaran ditertibkan Kepolisian Resort Pesawaran dengan menurunkan plang papan nama Organisasi tersebut.

Kepolisian dan instansi terkait menganggap, organisasi Khilafatul Muslimin ini merupakan organisasi radikal dengan menanamkan faham anti PANCASILA. Menyusul, Polda Lampung  juga telah menangkap petinggi dari organisasi Khilafatul Muslimin ini.

Menurut Kapolres Pesawaran, AKBP Prtaomo Widodo, menyatakan, selain melakukan pemetaaan terhadap jaringan Ormas Khilafatul Muslimin (KM-Red) ini, pihaknya juga berupaya keras menjaga dan mengantisipasi akan adanya penyebaran dan  perkembangan dari organisasi terlarang diwilayah hukum Mapolres Pesawaran.

” Sesuai intruksi Polda organisasi KM ini dinyataksn organisasi terlarang karena diduga tidak mengakui akan ideologi PANCASILA, dan bahkan beberapa anggotanya tidak diperbolehkan mengibarkan bendera merah putih,” Kata Kapolres Widodo, selasa (14/6/22).

Kapolres Widodo menjelaskan, berdasarkan pemetaan pihaknya, keberdaan organisasi KM di Pesawaran, ada sebanyak 250 anggota dan simpatisan. Yang kebanyakan dari anggota dan simpatisannya adalah berprofesi sebagai petani dan hanya ikut ikutan.

” Ya, kita pastikan untuk dilakukan pembinaan agar tidak melakukan tindakan yang anti Pancasila dan NKRI,” Jelasnya.

Selanjutnya Widodo menghimbau, kiranya masyarakat untuk tidak mengikuti aktifitas ataupun terdaftar dalam organisasi yang berkaitan dengan organisasi KM ini. Demi menjaga situasi Kamtibamas tetap terjaga.

” Beberapa dari mereka sudah dibaiat, dan kami berharap untuk melepas baiat itu, dan kembali kepada NKRI serta Ideologi Pancasila yang sudah disepakati oleh pendiri bangsa dan ulama,”

” Sejauh ini semua kooperatif, bahkan mereka secara sukarela menurunkan plang nama organisasi, juga berkomitmen untuk tidak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan organisasi tersebut,” Ucap Kapolres Widodo, menutup pembicaraan. (Fahmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *