Anggota DPD RI Gustomi Zainudin Kunjungi Mesuji
Berita24.co.id : Mesuji — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Lampung, Gustami Zainudin, S.Pd kunjungi Kabupaten Mesuji. Kedatangan anggota DPD tersebut tidak lain untuk menyerap aspirasi sekaligus melakukan Kunjungan Kerja.
Kedatangan anggota DPD RI tersebut disambut langsung Bupati Mesuji Saply TH, Sekda dan Uspika Pemkab Mesuji dan tamu undangan, di Ruang Rapat Aula Pemkab Mesuji Selasa (04/08/2020).
Bupati Mesuji Saply TH, mengatakan, kedatangan Anggota DPD RI di Kabupaten Mesuji tentunya menjadi siknal bagi masyarakat dan Kabupaten Mesuji dibidang pembangunan kedepan.
“Kunjungan kerja anggota DPD RI Gustami Zaunudin S.Pd, di Kabupaten Mesuji selain menyerap aspirasi yang menjadi pioritas pemerintah daerah dan saya yakin pembangunan di Kabupaten Mesuji dapat berjalan maksimal dengan adanya dukungan dari DPD RI dalam pembangunan di mesuji,”jelasnya.
Dikatakan Saply, saat ini Pemerintah Kabupaten Mesuji terus berupaya mewujudkan setiap program Pembangunan infrastruktu, pendidikan dan kebudayaan.
“Kami meminta kepada DPD untuk dapat membantu mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mesuji yang saat ini tengah digalakkan meskipun saat ini dimasa pandemik covid 19 agar tetap dapat terwujud,”singkat Saply.
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gustomi Zainudin S.Pd mengatakan, bahwa kedatangan dirinya di Kabupaten Mesuji tidak lain untuk menyerap aspirasi sekaligus berupaya mengawal setiap program – program pembangunan yang dibutuhkan Mesuji.
“Kedatangan kami disini tidak lain untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus untuk mengawal setiap program pembangunan yang dibutuhkan kabupaten mesuji,”jelas Gustomi.
Dikatakan Gustomi, pemerintah daerah bila ingin mengusulkan berbagai program jangan hanya berpaku pada pemerintah, yakni melalui musrembang saja, tetapi harus bisa melalui DPD dan DPR RI. Karena kedua lembaga ini memiliki peran penting didalam mengawal setiap program.
“Pemerintag Daerah bila ingin mengusulkan program pembangunan di kementrian diharapkan dapat berkoordinasi atau melalui DPR dan DPD, karena masih banyak program – program yang ada dikementrian, artinya kepala opd harus aktif dan jadikanlah kami sebagai penghubung dalam mengawal setiap usulan tersebut,”jelas Gustomi.
Sebab, lanjut Gustomi, setiap usulan yang diajukan di kementrian bila tidak dikawal maka tidak menutup kemungkinan program yang akan diusulkan tidak terealisasi, hal itu bisa jadi karena banyaknya kabupaten/kota se – Indonesia yang menginginkan program-program tersebut.
“Yang jelas jadikan Kami perwakilan rakyat yang dipilih sebagai penghubung setiap program pembangunan. Karena tidak ada yang ngawal, dikhawatirkan setiap program yang diusulkan akan dicoret dan sebagainya,”tukasnya.(*)
Penulis / Editor : Sandri
