15 Rumah “Roboh Akibat Longsor, Warga Way Kerkay Pekon Pagar Dalam Lemong Desak Perhatian Pemda Pesisir Barat
Berita24.id : Pesisir Barat — Kondisi terkini dari Pedukuhan Way Kerkay Pekon Pagar Dalam Kecamatan Lemong. Tanahnya turun terus kebawah sudah 25 rumah terdampak bahkan ada yang sampai roboh.
Sudah di kordinasikan dengan Camat Lemong serta dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, tapi tidak ada tanggapan sama sekali.
“Saya sendiri selaku Anggota DPRD (Ketua Komisi III) Pesisir Barat sudah menelpon ke Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial tapi tidak ada tanggapan. Yang di khawatirkan nantinya menimbulkan korban jiwa dari warga setempat, mati bukan karena covid- 19 tapi mati tertimbun tanah,”Jelas Ahmad Zulkifli Rohman yang turun lansung meninjau lokasi.
Masih dalam penjelasan Zulkifli dirinya sudaj meminta agar Pemerintah Pesisir Barat cepat menanggapi serta mengantisifasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Karena diperkirakan sudah ada 15 rumah warga yang ambruk hancur akibat kultur tanah yang tidak labil ini, Pemerintah Pesisir Barat harus tanggab sedini mungkin memeriksa kelokasi ini.
“Setiap malam cerita warga kepada saya mereka mendengar suara gemuruh terdengar dari dalam tanah, ini yang membuat warga menangis cemas ketakutan sangat ingin segera pindah dari lokasi rumah mereka saat ini,”keluhnya.
Sementara Jumlah rumah warga yang berdomisili di Dusun Way Kerkay Kecamatan Lemong di perkirakan sekitar 75-80 rumah.
“Harapan kita dan warga sekitar kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat agar segera menyiapkan lahan, lokasi untuk masyarakat pindah dan secepat nya warga di evakuasi turun dari tempat yang sekarang,” jelasnya kepada awak media.
Ditempat terpisah Camat Lemong tidak bisa di hubungi, Namun Kepala BPBD Pesisir Barat di konfirmasi lewat aplikasi what up membenarkan.
“Iya, semua dokumentasi, photo sudah di sampaikan di kantor BPBD, tapi harap bersabar karena semua permasalahan kita anggab penting, dan saat ini lagi fokus penanggulangan terhadap covid-19. Saya koordinasikan dengan PUPR namun saat ini dana untuk rumah-rumah dialihkan ke penanganan Covid-19 juga”pungkasnya.*(Azr/red)*